Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Stop Iri, Dengki, Sirik


Stop iri, dengki, sirik


Stop Iri, Dengki, Sirik

Apa sih kemauan orang yang suka iri, dengki atau sirik? yang dimau pasti agar kebahagiaan, nikmat terhadap orang yang di-irikan itu hilang. Tetapi kemauan orang yang iri itu biasanya susah menjadi kenyataan sebab orang tidak mempunyai hak untuk melakukannya karena kuasa/hak memberi atau menarik nikmat itu hanya milik Allah, Dialah yang menentukan.

Penyakit iri, dengki atau sirik itu berasal dari lemahnya iman pada hati seseorang, apabila iman lemah, persaudaraan pun pasti lemah, iman dan persaudaraan selalu berhubungan erat, kuat iman berarti kuat juga persaudaraan. Pasti anda semua pernah melihat terjadinya cek-cok atau perselisihan antara keluarga sendiri atau saudara hanya karena iri, dengki dan sirik. Di dalam Al-Quran dinyatakan bahwa orang mukmin (beriman) itu bersaudara.


Di dalam hadis juga ditegaskan ''Tidak berimanlah seseorang sehingga mengasihi saudaranya seperti mengasihi dirinya sendiri. ''Jadi apabila seseorang mengharapkan nikmat yang ada pada saudaranya hilang, itu berarti orang itu lemah imannya, kadang hal seperti itu dilakukan dengan lisan atau tindakan, artinya keyakinan kepada Allah sangat lemah/ goyah.''


Orang yang iri, dengki, sirik dia mengukur segala-galanya berdasarkan keinginan hawa nafsu yang tidak pernah puas, selalu melihat sisi material dan fisikal, apabila diberi nikmat yang banyak selalu merasakan sedikit. Cinta dunia yang dipikirkannya. 


Rasulullah s.a.w pernah mengingatkan dari Zaid bin Thabit r.a,'' Kami mendengar Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya: sesiapa yang (menjadikan) dunia tujuan utamanya, maka Allah akan mencerai-beraikan urusannya dan menjadikan kemiskinan (selalu ada) di hadapannya, padahal dia tidak akan mendapatkan (harta benda) duniawi melebihi apa yang Allah tetapkan baginya.''


Dan sesiapa yang (menjadikan) akhirat niat-nya (tujuan utama), maka Allah akan menghimpunkan urusannya, menjadikan kekayaan (ada) dalam hatinya, dan (harta benda) duniawi datang kepadanya dalam keadaan rendah (tidak bernilai di hadapannya) (H-R Ibn Majah 4105). 

Jadi orang yang selalu iri, dengki, sirik pasti akan terlepas dari kebahagiaan dunia dan akhirat, selalu bersabarlah dan bersyukur dengan semua nikmat Allah yang diberikan kepada kita, hilangkan ''cinta dunia'' semoga bermanfaat. Stop iri, dengki, sirik.