Google Doodle Rosalind Franklin Tokoh Biofisika DNA
Hari ini Tanggal 25 Juli setelah aku membuka page pencarian Google ternyata ada Google Doodle Rosalind Franklin, siapa beliau ya? ternyata memang hari ini adalah ulang tahunnya yang ke 93 dan untuk menyambut ulang tahunnya Google mencantumkan Doodle nya lagi. Di bawah ini aku akan menuliskan tentang biografi tokoh dunia Rosalind Franklin.
Rosalind Franklin Tokoh Biofisika DNA
Biografi Rosalind Franklin Tokoh Biofisika DNA
Rosalind Elsie Franklin (25 Juli 1920 - 16 April 1958) adalah seorang biofisika Inggris dan crystallographer X-ray yang membuat kontribusi penting untuk pemahaman tentang struktur halus molekul DNA, RNA, virus, batubara, dan grafit (DNA, RNA, viruses, coal, and graphite).
Kerja dalam penelitian DNA-nya (deoxyribonucleic acid) memainkan peranan yang penting dalam metabolisme sel dan genetika dan penemuan struktur yang juga membantu rekan-rekan kerjanya untuk memahami bagaimana informasi genetik diturunkan dari orang tua kepada anak-anak. Franklin terkenal karena karyanya pada gambar difraksi DNA sinar-X yang menyebabkan penemuan DNA heliks ganda.
Datanya menurut Francis Crick adalah data yang selalu benar-benar digunakan dan merumuskan Crick dan Watson di tahun 1953. Hipotesis mengenai struktur DNA dari gambar Franklin ditunjukkan dalam difraksi sinar-X yang mengkonfirmasi struktur heliks DNA tanpa persetujuan atau pengetahuan Watson. Meskipun gambar dan interpretasi data akurat nya diberikan pemahaman yang berharga tentang struktur DNA tapi kontribusi ilmiah Franklin dalam penemuan double helix sering diabaikan.
Dalam kertas draft yang dipublikasikan nya tertulis seperti dia mengatur untuk meninggalkan King's College London dan itu menunjukkan bahwa dia secara independen menentukan bentuk-B keseluruhan helix DNA dan lokasi gugus fosfat di luar struktur. Setelah menyelesaikan bidang pekerjaannya pada DNA kemudian Franklin memimpin pekerjaan sebagai perintis pada virus mosaik tembakau dan virus polio. Rosalind Franklin meninggal pada 16 April 1958 di usia 37 tahun karena menderita kanker ovarium, sumber aku ambil dari wikipedia.
Kerja dalam penelitian DNA-nya (deoxyribonucleic acid) memainkan peranan yang penting dalam metabolisme sel dan genetika dan penemuan struktur yang juga membantu rekan-rekan kerjanya untuk memahami bagaimana informasi genetik diturunkan dari orang tua kepada anak-anak. Franklin terkenal karena karyanya pada gambar difraksi DNA sinar-X yang menyebabkan penemuan DNA heliks ganda.
Datanya menurut Francis Crick adalah data yang selalu benar-benar digunakan dan merumuskan Crick dan Watson di tahun 1953. Hipotesis mengenai struktur DNA dari gambar Franklin ditunjukkan dalam difraksi sinar-X yang mengkonfirmasi struktur heliks DNA tanpa persetujuan atau pengetahuan Watson. Meskipun gambar dan interpretasi data akurat nya diberikan pemahaman yang berharga tentang struktur DNA tapi kontribusi ilmiah Franklin dalam penemuan double helix sering diabaikan.
Dalam kertas draft yang dipublikasikan nya tertulis seperti dia mengatur untuk meninggalkan King's College London dan itu menunjukkan bahwa dia secara independen menentukan bentuk-B keseluruhan helix DNA dan lokasi gugus fosfat di luar struktur. Setelah menyelesaikan bidang pekerjaannya pada DNA kemudian Franklin memimpin pekerjaan sebagai perintis pada virus mosaik tembakau dan virus polio. Rosalind Franklin meninggal pada 16 April 1958 di usia 37 tahun karena menderita kanker ovarium, sumber aku ambil dari wikipedia.
Biografi Rosalind Franklin:
- Nama :Rosalind Elsie Franklin lahir 25 July 1920 di Notting Hill, London, meninggal 18 April 1958 (usia 37) di Chelsea, London karena kanker ovarium.
- Kebangsaan: British
- Field : X-ray crystallography
- Institusi di bidang: British Coal Utilisation Research Association Laboratoire central des services chimiques de l'État King's College London, Birkbeck College, London
- Almamater: Newnham College, Cambridge
- Dekenal sebagai: Fine structure of coal and graphite, Structure of DNA, structure of viruses
Post a Comment for "Google Doodle Rosalind Franklin Tokoh Biofisika DNA"