Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Antara Teman Di Dunia Nyata Dan Dunia Maya

Antara Teman Di Dunia Nyata Dan Dunia Maya


Antara Teman Di Dunia Nyata Dan Dunia Maya

Sekarang ini sedah memasuki jaman yang semakin maju, dan didukung oleh teknologi yang juga semakin maju. Hampir kebanyakan orang di pedesaan sudah mengenal yang namanya Internet karena didukung oleh sinyal 3G yang saat ini sudah masuk ke pedesaan, ya ini kalau di Indonesia. Beda dengan di Malaysia yang mayoritas penduduk kota dan desa sudah memasang speddy dan segalanya bisa diakses dengan mudah dengan sistim online.

Indonesia negara yang luas dengan penduduk yang juga ratusan juta jumlahnya, kalau Malaysia negara yang lebih kecil dengan penduduk yang hanya puluhan juta jadi mungkin agak mudah dalam mengkoordinasi segalanya. Dunia maya adalah dunia internet, atau entahlah artinya apa, bisa dibilang teman maya, teman yang tidak kelihatan, kadang hanya kenal via sosial media dan belum bertatapan langsung.

Banyak sekali media sosial, atau sosial media, medsos, sosmed yang ada saat ini, dan yang paling popular mungkin Facebook, Google Plus dan entah apa lagi. Dari situlah kadang orang bisa berkenalan. Banyak yang menggunakan sosial media untuk berkomunikasi dengan family yang saling berjauhan, agar bisa mempererat hubungan, untuk memudahkan komunikasi. Tapi ada juga orang-orang yang saling kenal di sosial media tapi belum pernah ketemu dikarenakan jaraknya yang saling berjauhan, misalnya atara Korea-Indonesia.

Jadi bagaimana untuk menanggapi teman yang hanya kenal di sosial media? Disini kita memang harus bisa untuk selalu berpikir rasional, hati-hati karena teman yang hanya kenal di dunia maya selalunya belum jelas. Iya, karakter manusia bisa dilihat dari kata-katanya kadang, misalnya tentang kata-kata sharingnya di timeline, di komentar, dan jangan selalu mengharapkan teman maya yang sempurna, tetap menerima perbedaan, respect, lebih baik dipikirkan dulu kata-kata yang akan kita keluarkan, apakah itu pantas atau tidak, sopan atau tidak, tetap menjaga budi pekerti.

Jangan pikir bisa dengan mudah untuk bijaksana dan mengajarkan disiplin di sosial media yang kebanyakan orangnya belum pernah ketemu. Spam pasti selalu ada, ditambah lagi dengan adanya sistim kebebasan ber-sosial media yang kadang usernya masih banyak yang tidak bisa saling memberikan rasa nyaman. Intinya jangan segera menyimpulkan tentang orang yang hanya kenal di dumay atau dunia maya hanya karena gosip, karena pada kenyataan kita belum mengenal secara langsung.

Kalau teman di dunia nyata, teman real, saudara real, aku lebih percaya kepada mereka, dan mereka jauh lebih tahu tentang siapa kita, karakter kita, karena telah melihat dengan nyata, mengenal dengan nyata. Terhadap teman di dunia nyata dan dunia maya, jujur aku tak ingin ada masalah, terhadap teman yang membuat tidak nyaman, palingkan muka saja di lahirnya, sedangkan batin? tetap selalu mendoakan yang baik-baik!

Post a Comment for "Antara Teman Di Dunia Nyata Dan Dunia Maya"