Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Review Film Fast And Furious 7 (2015)

Review Film Fast And Furious 7 (2015)

Karena aku sudah nonton Film Fast And Furious 7 (2015), so baiklah aku akan menuliskan review nya. Untuk seri yang ke 7 dari Fast & Furious kebanyakan kita menonton karena ingin melihat action aktor Paul Walker. Hari Sabtu tanggal 4 April aku melihat film ini di MBO Cinema, Malaysia dan memang surprise banget karena setelah aku sampai di bioskop, antrian pembelian tiket-nya panjang sekali.

Ada yang membeli tiket dua hari atau sehari sebelumnya yaitu tanggal 2-3 April dan untuk tayangan hari berikutnya, jadi bisa beli tiket sesuai jam tayang yang diinginkan. Kalau tidak salah di bioskop tempat aku nonton ada 6 studio dan pada tanggal 4-6 April 5 studio menayangkan film Furious 7 yang tayangnya serentak. Hari itu aku sampai bioskop jam 3pm dan beli tiket antri selama 1 jam, akhirnya kebagian tiket Fast Furious 7 yang tayang pukul 5:45pm, jadi hampir 3 jam aku menunggu tayangnya film.


Review Film Fast And Furious 7 (2015)


Intinya, ternyata memang banyak penggemar atau fans Fast And Furious dari segala umur dari anak-anak muda sampai usia dewasa. Paul Walker di Furious 7 memerankan ceritanya dari awal sampai akhir, padahal seperti yang kita tahu bahwa syuting film FF7 belum selesai ketika Paul meninggal pada bulan November 2013, mungkin bagian scene yang dia belum mainkan syutingnya menggunakan teknologi digital CGI, juga digantikan oleh saudara kandungnya Caleb Walker dan Cody Walker sehingga watak Paul bisa diperankan sepenuhnya, hingga seluruh film FF7 menjadi sempurna.

Iya, Film Fast & Furious ceritanya punya cirikhas yaitu tentang racing, kecepatan mobil di jalanan, tentang hubungan teman, persaudaraan dan kekeluargaan, mereka kompak menjadi suatu team atau CREW yang sempurna untuk melawan penjahat. Adegan menarik pada Film Furious 7 yang menyolok adalah saat mobil yang turun, terjun dari pesawat dan adegan lelucon dari Tyrese (Roman) dan Ludacris (Tej), jadi walaupun terharu karena melihat aksi peran Paul Walker yang bisa membuat kita meneteskan air mata, tapi juga terselingi oleh lelucon mereka, ini benar-benar sangat menarik dan menghibur.


Review Film Fast And Furious 7 (2015)


Selain itu scene yang menarik adalah saat tayangan di Dubai, dimana terdapat adegan lucu, wanita-wanita yang seksi, pertarungan yang menarik, juga mobil warna merah yang terjun dari gedung tinggi, action Paul dan Vin Diesel tentunya. Satu lagi yang membuat kita terharu adalah scene atau tayangan-tayangan keluarga Paul (Brian O'Connor) istrinya Jordana Brewster (Mia) juga anaknya yang masih kecil, termasuk adegan Vin Diesel dan Michelle Rodriguez (Letty) sebagai pasangan romantis dan kompak juga sangat menarik.

Jason Statham dan kru-nya memerankan penjahat menyerang habis-habisan kru (crew) Vin Diesel karena ingin membalas dendam saudara lelakinya yang telah meninggal. Pusat cerita pada Film Fast Furious 7 juga tentang hacker cantik Nathalie Emmanuel (Ramsey) yang ditawan oleh Shaw (Jason Statham) dimana dia ingin mempergunakannya untuk maksud kejahatan, kemudian diselamatkan oleh crew Dominic Toretto (Vin Diesel).


Review Film Fast And Furious 7 (2015)


Ok, menurutku film Furious 7 lebih menarik daripada seri sebelumnya (Furious 6) dan aku sarankan apabila Anda menonton film ini sebaiknya dari awal sampai akhir cerita untuk melihat layar sepenuhnya jangan sampai ketinggalan scene. Film ini dari awal sampai selesai juga tidak membosankan, tidak membuat ngantuk (karena banyak adegan kebisingan suara mobil) walau durasi waktu tayangnya adalah lama yaitu 2 jam lebih.

Scene atau adegan terakhir dari Film Fast & Furious 7 (2015) adalah team atau crew Paul Walker, Vin Diesel yang akhirnya bisa menang melawan penjahat dari team Shaw (Jason Statham), juga soundtack lagu yang keluar pada akhir film yang berjudul See You Again by Wiz Khalifa ft. Charlie Puth sebagai lagu untuk mengenang aktor Paul Walker yang bisa membuat fans, penonton menitiskan air mata.

5 comments for "Review Film Fast And Furious 7 (2015)"