Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memaafkan Itu Indah, Jadilah Pemaaf

Memaafkan Itu Indah, Jadiah Pemaaf


Memaafkan Itu Indah, Jadilah Pemaaf

Adakah manusia yang tidak pernah melakukan kesalahan, baik yang disengaja atau tidak. Manusia selalu tak bisa luput dari salah, khilaf, dan bagiku itu juga merupakan cara untuk mendewasakan diri. Belajar dari kesalahan diri atau orang lain, belajar dan terus belajar tak akan ada habisnya.....

Hubungannya dengan persahabatan, kadang persahabatan menjadi renggang karena salah satu atau keduanya pernah melakukan kesalahan dalam perilaku atau kata-kata. Sahabat sejati? adalah orang yang sanggup menerima kekurangan, saling mengingatkan, bukan terpisah atau menjadi renggang karena salah satu atau keduanya pernah melakukan khilaf.

Kalau hati terasa sakit karena teman, saudara entah apa sebabnya perasaan benci sering terlintas mungkin, tapi seiring dengan berjalannya waktu perasaan benci atau dendam akan terlupa juga, wajar kalau manusia terbawa emosi. Perasaan benci akan hilang saat kita introspeksi diri, dan bahwa hakikatnya adalah tak ada manusia sempurna di dunia ini.

Saat hati terasa sakit, disakiti seakan susah untuk memaafkan si pemberi rasa sakit, tapi sebenarnya kalau kita sudi memaafkan, hati dan perasaan akan menjadi lega. Kadang orang tak sudi memaafkan karena orang yang telah menyakiti tetap saja tidak berubah, tapi lebih baik kita memaafkan karena perbuatan baik, buruk akibatnya akan kembali kepada diri sendiri juga.

Dalam Islam memaafkan itu termasuk salah satu ciri orang yang bertaqwa, aku sendiri akan selalu berusaha untuk memaafkan orang lain pemberi rasa kecewa, sakit hati, dan apabila aku pernah membuat orang lain kecewa, sakit hati, akhirnya aku akan segera sadar bahwa memang aku salah, khilaf. Aku berusaha untuk tidak membencinya, setidaknya dalam hati yang paling dalam, terserah apa pandangan orang lain.

Tentang privacy, dalam suatu persahabatan, persaudaraan memang penting untuk menjaganya. Jangan sampai kita tidak menghargai privacy orang lain selagi kita tidak pernah mengganggu atau merugikan orang lain.

Jangan membanding-mbandingkan diri sendiri dengan orang lain

Ini adalah salah satu poin penting dalam kehidupan bahwa manusia itu punya banyak perbedaan, ada yang kaya, miskin, pintar, bodoh, sukses, gagal, dll. Lebih baik selalu berusaha untuk menjadi diri sendiri, mensyukuri apa yang kita ada, kita punya, jangan memaksakan diri.

Menjalani kehidupan tidak selalu mudah, sering kita gagal, terjatuh lalu bangkit dengan berani. Kesabaran, ketabahan, dan sifat/isi hati kita dan pertolongan Allah.swt disini akan berpengaruh/berperan juga, Dia akan memberi imbalan yang adil. Berkata baik, tidak sering mengeluh semua akan berperan dalam hidup kita. 

Sekali lagi aku akan menjadi orang yang pemaaf karena aku sendiri hanya manusia biasa yang tak pernah luput dari salah, khilaf. Susah, senang, sukses, gagal aku pernah mengalami, dan selalu berusaha untuk sabar, menerima dengan tawakal segala cobaan yang diberikan oleh Allah padaku.

Hidup ini melangkah ke depan, kemarin, masa lalu adalah juga pelajaran buat kita untuk diambil hikmah. Memaafkan orang lain akan membuat perasaan menjadi lega, tenang, tanpa beban (orang paling tidak suka kalau perasaan terbebani). Tuhan saja pemaaf, tapi kenapa kita tidak!

Hari ini, hari esok harus kita lalui dengan lebih baik lagi, selalu berusaha membuang energi yang negatif. Aku tidak akan melakukan sesuatu kecuali dengan niat yang baik, walau orang lain tak faham, God only knows! Untuk orang yang aku kenal dan membaca entri ini, aku minta maaf apabila aku pernah melakukan kesalahan, khilaf, I love U all, always in my heart, peace!