Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Efek Buruk Gula Terhadap Kesehatan Jantung, Otak dan Ginjal

Efek Buruk Gula Terhadap Kesehatan Jantung, Otak dan Ginjal


Efek Buruk Gula Terhadap Kesehatan Jantung, Otak dan Ginjal

Dalam era moderasi, gula sangat penting dan dibutuhkan untuk tubuh yang sehat. Jutaan tahun yang lalu nenek moyang kita mengandalkan buah manis yang kaya dengan gula untuk bertahan hidup. Tidak hanya gizi saja yang bisa memberi mereka sejumlah besar energi, hal itu dapat membantu dalam penyimpanan lemak, juga merupakan sesuatu yang bisa menunjang kehidupan selama masa-masa sulit. Mereka yang tidak mengkonsumsi cukup gula sebagai asupan energi maupun kemampuan fisik untuk mereproduksi, tidak akan bisa mewariskan gen mereka.

Akibatnya, otak manusia berevolusi terhadap mekanisme survival yang menarik keinginan tak terpuaskan dengan gula atau rasa manis. Dan sayangnya evolusi di jaman modern saat ini lebih banyak ruginya daripada keuntungannya. Kebanyakan orang-orang di jaman sekarang mengkonsumsi gula jauh melebihi dari yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup. Sementara berat badan dan gigi buruk mungkin adalah konsekuensi yang paling jelas dari konsumsi gula berlebihan. Ada banyak hal lain yang tersembunyi dan berpengaruh akibat efek dari mengkonsumsi terlalu banyak gula.

Efek Buruk Gula Terhadap Kesehatan Jantung

Bila dikonsumsi, gula akan masuk ke dalam aliran darah, dan apabila mengkonsumsi gula pada level tinggi, gula darah memiliki efek buruk terhadap organ paling penting kita yaitu: Jantung. Dalam sebuah studi yang dijalankan oleh Journal of the American Heart Association di tahun 2013, para peneliti menemukan bahwa sejumlah besar gula, khususnya glukosa, akan mengakibatkan stres jantung, hati dan penurunan fungsi otot. Jika dibiarkan berlanjut dan terlalu lama, hal tersebut akhirnya akan mengarah pada gagal jantung (berdasarkan laporan dari: The Cleveland Clinic).

Fructose adalah jenis tipe lain dari gula yang biasa ditemukan dalam makanan pemanis buatan yang bisa menurunkan kadar kolesterol "baik" (Women's Health report). Selain itu juga dapat memicu produksi jenis lemak tertentu yang dikenal sebagai triglycerides (trigliserida), yang akan mengalir dari hati ke arteri dan meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.

Efek Buruk Gula Terhadap Kesehatan Otak

Sebuah studi yang dilakukan oleh University of California, Los Angeles di tahun 2002 telah menemukan sesuatu yang mengkhawatirkan tentang konsumsi gula yang berlebihan terhadap kesehatan otak. Studi ini juga menemukan bahwa diet yang tinggi terhadap gula akan mempengaruhi plastisitas saraf dan perilaku terkait dengan zat kimia, dikenal sebagai faktor neurotropik yang diturunkan dari otak (BDNF). Hal ini menyebabkan penurunan fungsi secara efisien dalam kemampuan untuk membentuk memori baru dan penyimpanan informasi baru. Penelitian lain juga telah dikaitkan dengan rendahnya tingkat kimia untuk depresi dan demensia.

Efek Buruk Gula Terhadap Fungsi Ginjal

Ginjal memainkan peranan penting dalam penyaringan darah kita. Tingkat gula yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan kinerja yang berlebihan dan kerusakan ginjal. Jumlah gula darah yang tinggi dikenal sebagai salah satu kontributor utama untuk diabetes tipe 2. Terlalu banyak dalam mengkonsumsi gula mengakibatkan penyaringan yang serius terhadap kompromi fungsi ginjal dan ini dapat menyebabkan sisa-sisa produksi bocor atau merembes ke dalam tubuh.

Menurut American Diabetes Association, hasil akhir dari penurunan fungsi ginjal adalah: penyakit ginjal. Jika tidak diobati, fungsi ginjal sepenuhnya akan gagal. Individu dengan kegagalan fungsi ginjal harus menerima transplantasi organ atau darah mereka disaring oleh mesin melalui dialisis.

Source: Daily Mail.

Post a Comment for "Efek Buruk Gula Terhadap Kesehatan Jantung, Otak dan Ginjal"