Memiliki Akaun Facebook Seperti Keharusan

Memiliki Akaun Facebook Seperti Keharusan

Sekarang ini adalah tahun 2016 dan bisa dibilang jamannya sudah modern, yaitu jaman dimana internet sudah bisa diakses secara menyeluruh sampai ke pelosok-pelosok desa terpencil. Kebanyakan orang juga sudah mempunyai telpon pintar atau smartphone sebagai sarana ber-internet, ber-sosial media seperti Facebook.

Beberapa tahun yang lalu saat internet hanya bisa diakses di kota, masih jarang orang di pedesaan yang mempunyai account/akaun Facebook. Selain itu dulu akaun FB juga hanya dipunyai oleh kebanyakan orang remaja atau orang yang faham teknologi.

Di jaman sekarang ini memiliki akaun facebook seperti keharusan, walau sebenarnya tidak ada aturan bahwa orang harus punya akaun FB kecuali untuk syarat-syarat lomba (salah satu contoh). Kalau di kampung atau di desa internet hanya bisa diakses dengan signal handphone 3G, dan hanya karena ingin ber-internet mereka sanggup mengeluarkan banyak uang untuk membeli paket quota internet yang mahal, jarang mereka yang menggunakan akses internet telkom speedy.

Kenapa aku bilang bahwa memiliki akaun fb seperti keharusan? Anda pasti akan berfikir bahwa aku terlalu berlebihan kalau bilang seperti itu. Aku bilang seperti itu kerena melihat di kenyataan bahwa orang-orang di masyarakat desa, kota pada usia muda, tua sekarang ini kebanyakan mereka punya akaun facebook.

Saudara-saudaraku di desa juga sering menanyakan, aku punya fb gak? fb nya apa? Bagus juga kalau kita bersosialisasi di sosial media melalui fb, misalnya untuk bersilaturahmi dengan saudara, berhubungan dengan teman-teman.

Manfaat fb juga banyak sekali, apapun jenis sosial media kalau digunakan untuk saling share, berbagi tentang semua yang bermanfaat memang bagus. Bukan sebaliknya digunakan untuk stalking, bergosip, sindir-sindiran, bergurau berlebihan, untuk ladang spam, dll.

Orang yang ingin mengikuti perkembangan jaman, ingin gaul tidak ada salahnya kalau memiliki akaun fb, kebanyakan orang juga menggunakannya untuk berbisnis, sebagai FP untuk sekolah, university forum, dll. Ada juga orang yang menganggap fb tidak penting karena bukan merupakan sarana penting untuk mereka, hingga mereka tidak punya akaun fb.

Dalam sosial media terdapat kebebasan berbagi, tapi kebebasan juga ada batasnya, jadi kita harus bisa berfikir cerdas, tahu membedakan tantang hal yang pantas atau tidak untuk dimunculkan di sosial media.

Share :