Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cinta Dan Kasih Sayang Menurutku

Cinta Dan Kasih Sayang Menurutku


Cinta Dan Kasih Sayang Menurutku

Dalam mengartikan cinta dan kasih sayang bagi setiap orang kadang berbeda-beda. Ada yang memberikan syarat cinta dengan aturan yang thetek-bengek, njlimet, penuh dengan adat, etc. Tapi ada juga yang mengartikan cinta dengan simple dan mudah difahami dengan nalar dan logika.

Yang jelas karena kita adalah manusia yang menganut agama, maka yang benar adalah cinta yang berdasarkan syarat dan rukun dari agama yang dianutnya. Dan aku adalah penganut agama Islam. Di jaman yang semakin modern ini, adat-adat jawa misalnya atau adat dari suku lain masih berlaku dalam hal perkawinan.

Orang yang masih kental menganut adat, apabila tidak melaksanakannya akan takut dengan kutukan, takut kualat, takut dilaknat sama pendahulu ajaran nenek moyang kita misalnya. Bahkan saat sudah menikah pun adat-adat kental masih berlaku, meninggalkan adat berarti kualat, bagaimana pendapat anda? :D udahlah, hormati saja, kalau bertentangan dengan hati nurani ya gak usah ikutan, mudah kan? :D

Sedangkan disini sudah jelas kalau menurut ajaran agama yang aku anut Islam, bahwa kepercayaan penuh hanya untuk Allah. swt dan tidak boleh menduakan-Nya, yang berhubungan dengan nasib, takdir Allah juga punya peran utama, ramalan manusia kalau tepat itu hanya karena kebetulan, manusia hanya wajib berusaha agar nasib, takdir sesuai dengan yang diinginkan, Allah tetap yang menentukan (Allah Maha Esa, bahkan di dalam sila Pancasila pun dinyatakannya).

Apa hubungannya dengan hal-hal yang aku katakan di atas? aku sebagai umat yang benar-benar ingin menganut, menjalankan agama dengan benar, selalu ingin berusaha untuk menjalankan syariat, rukun, syarat dari ajaran Islam yang jelas dan benar, walau sebenarnya saat ini aku juga masih dalam rangka belajar dan ingin memperbaiki diri.

Masa lalu hidupku bisa dikatakan bahwa untuk mencapai apa yang aku raih saat ini jalannya tidak mudah, penuh cobaan, rintangan. Intinya, aku ingin menjalankan hidup dengan lebih baik, berubah menjadi lebih baik, menjalankan ajaran agama dengan lebih baik dan benar. Merubah kejelekan, keburukan menjadi lebih baik adalah yang utama.

Sebagai contoh tentang manusia yang punya karakter berbeda bahwa: ada manusia yang dulu karakternya bagus tapi kebelakangan menjadi jelek, dan ada manusia yang dulunya punya karakter jelek banget tapi sekarang bisa dibilang mendapatkan Hidayah dari Allah. swt. Alhamdulillah untuk kalimat yang terakhir. Untuk kalimat yang pertama, itu mungkin karena mereka berubah because hal-hal yang berhubungan dengan keduniaan.

Maaf, kadang aku suka membanding-bandikan antara orang ganteng dan jelek, orang cantik dan jelek. Hasilnya? cantik dan ganteng saja memang tidak cukup, yang penting adalah karekter, membangun karakter yang bagus juga tidak mudah karena diperlukan pengalaman, dan untuk mendapatkan pengalaman menuju ke arah dewasa tidak bisa instan, tapi butuh waktu.

Allah. swt akan selalu menguji umat-umatnya dengan berbagai cobaan dan rintangan, kadang kita lulus menghadapi cobaannya, tapi ada juga yang tidak kuat dan terjerumus ke jurang, istilahnya begitu. Dan kita hanya manusia biasa yang tak pernah bisa luput dari kesalahan dan dosa. Yang penting kita bisa berubah, dan punya niat untuk berubah menjadi baik, akupun begitu, semoga Allah selalu memberi kemudahan kerena hanya Dia-lah yang bisa membaca isi hati murni kita, niat hidup kita.

Cinta dan kasih sayang menurutku itu seperti apa? biarlah tak bikin simple aja tanpa adat yang thethek-bengek tapi ya tetap menurut syarat dan rukun dari Agama Islam yang aku anut, dan keduanya punya pandangan yang sama. Karekter, ilmu penting juga karena keduanya bisa digunakan sebagai alat untuk saling melengkapi dan memberikan rasa nyaman disamping persamaan yang mayoritas. 

Di jawa masih banyak adat kental yang bisa memisahkan pasangan yang sebenarnya saling cinta, karena simbah-simbah atau orang tua dalam menyatukan pasangan akan melihat hari lahir, neton, kemudian dicocokkan, kalau tidak cocok mereka tidak akan merestui dan akhirnya tidak bisa bersatu, oh kasihan sekali.

Ada juga cinta yang terpisah karena perbedaan status sosial, contohnya antara anak orang kaya dan miskin, berpangkat dan tidak, dan hal-hal tersebut berhubungan dengan nama baik dan gengsi....rumit!!! aku pernah ngalami juga, karena aku orang miskin, curhat!! :P

Ada juga pasangan yang saling cinta dan ingin serius tapi kakak perempuan atau abangnya belum menikah dan adatnya tidak boleh mendahului, sedang kakak atau abangnya juga belum punya pacar....rumitnya. Akhirnya pasangan tersebut hubungannya ngambang, terancam. Jujur, aku bukan penganut pandangan, adat seperti di atas.

Masih banyak lagi sebenarnya yang ingin aku tulis dengan tema yang hampir sama, dan mungkin pendapat Anda berbeda :D. Insha Allah niat-niat baik semoga direstui-Nya. That is my planning to the future. (Aku suka kamu karena karakter bagusmu, kamu juga setia dan bertanggungjawab, walau kamu jelek di fisik, ngegombal?).

Post a Comment for "Cinta Dan Kasih Sayang Menurutku"