Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Berkebun Pada Usia Tua Untuk Kesehatan



Berkebun Pada Usia Tua Untuk Kesehatan

Tahu tidak kalian bahwa berkebun, bertani pada usia tua itu bagus banget untuk kesehatan. Bisa dibilang aktivitas bertani, berkebun itu aktivitas ringan. Bukan ringan sebenarnya karena bukan semua orang bisa melakukannya misalnya mencangkul, membajak sawah, menyiram tanaman, dll. Yang jelas berkebun bisa membuat orang jadi aktif, sehat dan produktif.

Berkebun pada usia tua bisa memberi dampak penuaan yang positif terutama dari segi fisik, psikologi dan sosial. Nah aku akan menuliskan manfaat berkebun pada usia tua untuk kesehatan dilihat dari beberapa aspek seperti di berikut ini:

Dilihat Dari Aspek Psikologi Dan Sosial
  • Bisa memberi ketenangan hati, mengurangi rasa sepi atau stress.
  • Meningkatkan kesehatan pada mental.
  • Bisa memberi stimulasi dan minat terhadap alam dan aktivitas sosial.
  • Kehidupan sosial akan menjadi lebih sehat karena golongan orang tua jadi mampu berinteraksi kepada orang lain
Keuntungan Pada Aspek Fisikal
  • Kemahiran motorik jadi meningkat misalnya berjalan, dan semua aktivitas berkebun seperti membongkok, saat mencangkul, menyiram dll.
  • Meningkatkan mobilitas dan fleksibilitas.
  • Bisa mengurangkan gejala tulang keropos atau osteoporosis.
  • Meningkatkan tahap aktivitas fisikal.
Pemakanan Menjadi Lebih Sehat

Aktivitas bertani, berkebun pada usia tua bisa membentuk gaya pemakanan yang sehat. Hasil kebun seperti buah-buahan, sayur-sayuran atau jenis apotik hidup seperti herba bisa merangsang diet yang sehat.




Hal-hal Yang Perlu Dijaga Untuk Pekebun Atau Petani Usia Tua

• Penjagaan otot dan tulang

Proses penuaan pada usia lanjut akan membuat orang mengalami kerapuhan tulang, itu kadang akan membuat masalah ketika mengangkat obyek yang berat dan resiko jatuh. Langkah penjagaannya adalah mereka perlu berhati-hati saat menjalankan aktivitas berkebun, memilih tempat atau obyek yang rata untuk mencegah agar tidak jatuh. Kalau obyeknya tidak rata misalnya perbukitan juga perlu berhati-hati.

• Penjagaan kulit

Karena perubahan usianya yang semakin lanjut, kulit akan menjadi tipis dan rapuh. Hal itu bisa menyebabkan bengkak, lebam atau kulit mudah luka, jadi untuk penderita sakit diabetes pasti akan mudah terinfeksi. Untuk mengelakkan hal itu sebaiknya dalam berkebun gunakan sarung tangan, sepatu yang sesuai untuk bertani/berkebun.

• Penjagaan mata

Lensa mata pada usia tua pasti mulai terganggu. Tentu saja itu agak bahaya apabila saat berkebun menggunakan alat seperti sabit yang tajam, cangkul atau alat yang lain. Pencegahannya adalah harus lebih berhati-hati, atau memakai kaca mata yang sesuai untuk membantu penglihatan dan lebih bagus lagi kalau menjalankan perawatan mata.

• Usia tua yang berpenyakit

Jenis penyakit usia tua ini misalnya penyakit darah tinggi, jantung, rematik, diabetes, dll. Pada penderita penyakit ini pasti mereka akan merasa kurang bertenaga, mudah letih atau sering membuang air kecil. Langkah keselamatannya adalah dengan selalu mengikuti nasehat dokter, jangan lakukan aktivitas berkebun yang melebihi kemampuan dan harus sering istirahat ketika sedang berkebun.

Penulis: Putri Kebonharjo, Samigaluh (Kulon Progo, Jogja).

2 comments for "Berkebun Pada Usia Tua Untuk Kesehatan"

  1. tq tiipnya ........
    tu menguatkan hatiku tuk kembali pulang kampung melanjutkan karya ortu jadi petani yg sukses sehat jasmani n rohani sampe tua .
    truslah berkarya dengan tulisan2mu , ...kan setia menanti kejutan karyamu yg slalu menyentuh dan alami

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya tuh petani2 tua itu malah pada sehat dan kuat, salut aku juga sebenarnya.....ndang pulang dulu ke kampung kalau gitu hehehe...kampung tercinta, makasih sudah mampir kesini dan membaca tulisan2 saya :D

      Delete