Sinopsis Film Yves Saint Laurent (2014)

Sinopsis Film Yves Saint Laurent (2014)

Dibuat dengan persetujuan penuh dari empire fashion desainer, Yves Saint Laurent (meninggal th 2008) tidak cukup hagiografi, bisa dibuat dengan begitu mudah dan bukan seorang potret yang paling merangsang atau menyelidik. Dia terlihat tampan, jika mengurus sesuatunya dengan tenang, dengan manfaat yang sangat besar dari fantastis sebagai seorang yang memimpin kinerja, diperankan oleh Pierre Niney dan pada gilirannya seimbang dengan lawan mainnya yaitu Guillaume Gallienne (Pierre Berge) yaitu mitra bisnisnya.

Film ini dimulai menjelang akhir tahun 1950-an via pengenalannya dari Berge yang menceritakan hidupnya, juga mantan kekasih yang menemukan Yves bahwa dia adalah seorang pendiam dan lemah lembut, tumbuh di lingkungan yang bahagia dari Oran, Aljazair Perancis. Hal tersebut tidak lama sebelum dia naik pangkat sebagai asisten Christian Dior dan memulai bekerja dengan sepenuhnya. Pierre Berge seorang pengusaha Perancis yang lebih tua yang kemudian akan membangun couture rumah Yves'.

Kami adalah saksi keberhasilan yang cepat dari desainer, tentang hukum legal selanjutnya dengan majikan lamanya, juga tekanan dan stress saat dia diletakkan di bawah dalam menciptakan koleksi indah dan eye-catching nya. Kecemburuan dan saat-saat pengkhianatan yang mendorong antara dua kekasihnya dan ancaman untuk kehancuran Yves'. Dekade waktu berlalu, meningkatkan ketergantungan designer’s pada alkohol dan obat-obatan juga menjadi faktor yang berkontribusi terhadap kecenderungan untuk merusak diri nya.

Semua hal yang tersebut di atas menyerupai serangkaian iklan YSL mewah, yang dirangkai untuk membentuk sebuah narasi fitur-panjang (set liburan ke Marrakech yang mundur di pertengahan jalan yang dilalui adalah penyebab terburuk), sementara film diluncurkan bersama dengan keanggunan yang tak bisa dibantah, juga keberanian, dan itu tidak pernah benar-benar menjadi subyek yang mencentangnya sebagai seorang artist. Kita melihat Yves saat dia membuat sketsa jauh pada desain-nya yang ajaib, namun kita tidak pernah mengetahui rahasia dari mana hal itu berasal.

Mungkin bahwa pendekatan misterius adalah sebuah konstruksi yang disengaja oleh para pembuat film, tetapi hanya menambah nuansa permukaan cerita. Sutradara Jalil Lespert memang memiliki bakat besar dalam membuat beberapa urutan visual yang menangkap cerita secara keseluruhan, terutama selama adegan Yves yang paling hedonistik di bagian akhir dari tahun 60an, tapi aset terbesarnya adalah lead keduanya. Credit: IMDb.

 Film Yves Saint Laurent (2014) Review

Share :