Aneka Ragam Karakter Orang Di Sosial Media

Kalau membicarakan tentang karakter orang-orang di sosial media memang tidak akan ada habisnya. Selalu aku katakan sebelum menilai orang lebih baik introspeksi diri dulu, hmm iya benar. Sekarang ini banyak sekali jenis sosial media, dan kita bebas memilih untuk join.

Media sosial yang aktif aku ikuti saat ini adalah Pinterest, Google Plus, kalau Facebook aku tidak aktif-aktif sangat dalam nge-share atau update status. Di FB aku nge follow page berita yang informatif, so tiap hari aku hanya aktif melihat berita disana. Aneka ragam karakter orang di sosial media, biasanya kalau aku melihat karakter orang yang aneh, ya segera aku unfollow.

Sebelum ini aku juga pernah menuliskan entri yang berhubungan dengan sosial media, dan ada yang komen, kalau nge-unfollow orang lain, jangan-jangan kita di unfollow juga. Ya terserah bila ada yang mau unfollow, yang jelas jangan sampai diriku nge-share apapun yang kurang sopan.

Sekali lagi memang bebas orang mau berkata apapun di sosial media, kemudian di share, misalnya kata-kata guyonan atau kata-kata lucu, gurauan, gambar lucu, karena kalau sosial media isinya hanya berita terus pasti bakal membosankan. Malah sharing-an yang aneh-aneh itu kadang yang mendapat review banyak, lebih menarik, banyak diminati.

Iya orang juga butuh santai, sharing-an santai, butuh kata-kata humor terutama di sosial media, tapi pasti Anda semua pernah juga melihat orang yang share menggunakan kata-kata yang tidak pantas, misalnya dengan menulis kata, dasar anjing, monyet, ba**, dan lain-lain, yang berbentuk binatang dan alat kelamin pada keluar. Apa salahnya sih (kata-kata yang berbentuk) binatang-binatang tersebut sampai pada keluar? binatangnya yang salah?

Sosial media terasa sudah tidak sehat apabila stream atau timeline-nya terlihat tidak sehat, apalagi kalau isinya juga sindir-sindiran, menyindir user lain, menyindir orang lain dengan cara yang tidak sehat. Sindiran yang sehat bisa berupa artikel yang mendidik, kata-kata bijak, quotes tapi yang namanya sindiran, walau apapun bentuknya pasti banyak yang tidak bisa menerima kecuali orang yang bisa berfikir rasional.

Sekarang ini juga banyak media yang isi beritanya berupa provokasi, terutama yang berhubungan dengan politik, dan banyak juga orang yang menanggapinya, tidak berfikir rasional. Kalau aku malas mengikuti, hanya membuang-buang waktu dan tenaga. Tentang politik dan pemerintahan, biarlah pemimpin yang mengurusnya, malas ikut campur. Pemimpin saja pada tenang-tenang tapi rakyat pada ribut, menciptakan sesuatu keributan sendiri....Sorry setiap orang punya pendirian dan pendapatnya sendiri dengan bebas, peace!

Untuk Anda yang sering berkata-kata tidak sopan di sosial media, Anda pasti pernah diajari moral, tata-krama, diajari budi pekerti, punya Agama. Terlalu sensitif kalau aku membahas tentang agama. Maaf sebenarnya aku sekalian curhat saja setelah melihat teman yang selalu mengeluarkan kata-kata yang tidak sopan di sosmed, yang membuat user lain tidak nyaman. Tidak ada seorangpun yang berani mengingatkan pastinya, karena tetap menjaga perasaannya. Ada yang bilang pada salah satu komennya,"berbicaralah dengan kata-kata sopan." tapi aku melihat di hari berikutnya kata-kata kurang sopan keluar lagi.

Sisi positif dari ber-sosial media adalah kita bisa mengenal orang, teman dengan berbagai macam karakter, dari situlah kita belajar. Selain itu dari sosial media kita juga bisa belajar untuk mengendalikan diri. Perbuatan, kata-kata yang baik atau buruk tentu ada pertanggung-jawabannya.

Social Media, don't ask a question if you don't want someone else's opinion and don't air your dirty laundry....it will come back and bite you in the hinny!

Share :