Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jangan Minum Air Pada 5 Situasi Berikut

Jangan Minum Air Pada 5 Situasi Berikut

Kita semua sadar bahwa air sangat penting bagi kehidupan dan kesehatan kita. Namun tidak disarankan untuk terus-menerus meminumnya. Selain itu, juga sangat diperlukan jenis minuman apa yang perlu kita minum. Jika Anda pernah menemukan diri Anda dalam salah satu dari 5 situasi ini, pikirkan dengan hati-hati sebelum meraih segelas air.

1. Ketika Anda sudah meminum air banyak sekali

Walaupun ini jarang terjadi, tapi kemungkinan untuk minum sejumlah air yang banyak itu tidak baik untuk kesehatan Anda. Contohnya orang tergoda untuk minum air sekaligus dalam jumlah banyak yaitu ketika melakukan olahraga intensif, atau jika Anda percaya bahwa minum air dalam jumlah besar akan membantu detoksifikasi.

Anda tidak boleh minum air dengan jumlah banyak sekaligus, karena cara itu akan mengganggu keseimbangan garam natrium yang dapat menyebabkan masalah kesehatan dan muntah. Lebih baik untuk meminumnya secara teratur dan merata sepanjang hari, dalam jumlah yang lebih sedikit.

2. Ketika urine atau air kencing Anda jernih

Jika urine atau air kencing Anda transparan, jernih dan ringan, itu menunjukkan bahwa tubuh Anda telah memiliki banyak cairan dan Anda tidak perlu minum air terlalu banyak. Namun, jika air kencing Anda berwarna kuning gelap, maka sudah waktunya untuk minum segelas air.

3. Saat Anda makan

Salah satu cara termudah untuk mengurangi jumlah energi yang Anda ambil adalah dengan minum segelas air sebelum makan. Dengan demikian, Anda akan melahap lebih sedikit makanan daripada biasanya karena faktanya cairan telah mengisi perut sebelumnya. Namun, untuk alasan yang sama, mengonsumsi air terlalu banyak sebelum atau selama waktu makan dapat memperlambat pencernaan makanan dan menyebabkan rasa tidak nyaman dan juga perut kembung.

Tidak disarankan juga untuk minum air begitu selesai makan, karena kita harus membiarkan alat pencernaan kita istirahat dalam mencerna makanan sebelum menyiramnya dengan cairan.

4. Anda telah berolahraga secara intensif untuk waktu yang lebih lama

Bukan berarti tidak dianjurkan untuk minum air saat Anda berolahraga, namun terdapat ide seperti berikut: selama tubuh mengeluarkan energi yang bersar, tubuh akan berkeringat dan selama itu juga ia kehilangan elektrolit penting seperti kalium dan natrium. Karena itu, Anda ingin menambah kekurangannya, tapi bukan berarti Anda harus minum air dalam jumlah banyak sekaligus.

Disarankan untuk berhati-hatilah dengan minuman energi yang mengandung elektrolit karena ia banyak mengandung gula. Sebagai gantinya boleh minum air kelapa yang rendah kalori, namun secara alami kaya dengan kalium, natrium, dan magnesium.

5. Aneka minuman kemasan yang mengandung pemanis

Terkadang air minum kemasan terlihat biasa saja dan selamat untuk diminum yang punya banyak aneka rasa menarik, bersih dan juga eksklusif, walau minuman tersebut jarang mengandung banyak gula dan pemanis sintetis.

Penelitian telah membuktikan bahwa jenis-jenis pemanis minuman tersebut tidak lagi sesuai untuk pencernaan. Terlebih lagi malah akan menimbulkan rasa cepat lapar dan dapat menyebabkan bertambahnya berat badan. Jika Anda lebih suka menambahkan rasa ke dalam air Anda, lakukan sendiri dengan aditif herbal seperti lemon, jeruk nipis, mentimun, atau semangka.