Antara Pantai Glagah Indah dan Bandara YIA
Bandara Adisucipto Yogyakarta akan berpindah ke Kabupaten Kulon Progo dan saat ini penerbangan lokal Indonesia juga sudah beroperasi. YIA: Yogyakarta International Airport tentu saja sebuah bandara yang besar standar dengan bandara internasional lainnya. Mungkin banyak orang yang menunggu bandara ini siap beroperasi sepenuhnya yang pelayanannya lebih maksimal dibandingkan dengan Bandara Adisucipto yang lingkupnya lebih kecil.
Antara Pantai Glagah dan Bandara YIA ya jaraknya berdekatan bahkan cuma satu lingkup dengan tempat wisata pantai itu. Bisa dibayangkan kalau kita berwisata di Pantai Glagah dan bisa melihat pesawat-pesawat terbang dekat di atasnya saat pesawat take off atau landing, tentu saja itu sebuah pemandangan yang indah, Untuk yang hobi motret bisa motret pesawat dari jarak dekat.
Sekarang ini (saat aku menulis entri ini 19 Oktober 2019) pembangunan atau pembuatan Bandara YIA sedang dilaksanakan, baru beberapa persen selesai. Bisa dibayangkan kalau semuanya sudah siap beroperasi dan jalan-jalanya juga siap diperbaiki, dibangun pasti Kota Wates atau Kulon Progo akan menjadi destinasi atau tempat yang indah dan menarik.
Dan di sebalik pembuatan bandara yang megah itu terdapat pro dan kontra. Negara yang maju adalah negara yang bisa memberi rakyatnya kemudahan-kemudahan salah satunya pada sektor pembangunan. Teknologi makin maju dan pembangunan juga, Sumber Daya Manusia atau SDM nya harusnya juga begitu agar semakin melek teknologi.
Antara Pantai Glagah dan Bandara YIA, dengan dibangunnya Bandara yang baru bisa menjadikan Pantai Glagah semakin tenar, semakin banyak dikunjungi wisatawan. Menurutku yang menarik dari pantai glagah adalah batu-batu pemecah ombaknya yang menambah keindahan pantai itu. Juga ombaknya yang sangat besar namun tentu saja berbahaya, jadi safety first lebih penting untuk wisatawan yang ingin bermain ombak.
Wisata dan pondok-pondok kuliner makanan yang ada di sekitar Pantai Glagah juga sangat menarik wisatawan. Dari udang gorengnya, wader goreng, gula aren atau gula kelapa asli yang juga dijual disana, dan makanan-makanan menarik yang lainnya. Termasuk baju-baju atau pakaian khas jogja, atau souvenir kerajinan unik yang juga dijual disana.
Bisa dibayangkan andai aku juga bisa naik turun di Bandara YIA suatu saat nanti ketika ingin melakukan penerbangan atau landing dari Malaysia dan Singapore, wah bisa mampir ke Pantai Glagah di sore hari untuk melihat matahari terbenam atau sunset.