Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Beginilah Aku dan Kehidupanku

Beginilah Aku dan Kehidupanku

Orang disebut bahagia apabila bisa bersantai di rumah tanpa beban, dengan pikiran yang nyaman, aman, tentram juga bebas melakukan apapun. Lingkup hidupku hanya di rumah karena aku bukan pekerja kantor, dan walau aku hanya berada di rumah tapi tetap menjaga karakter dan tingkah laku.

Bisa dibilang aku tidak punya banyak pengaruh dari dunia luar, sama sekali tidak pernah punya kegiatan di luar, lingkup kehidupanku berada di tempat yang penduduknya individualistis. Bukan berarti aku tidak kenal dengan masyarakat lingkungan, aku tetap kenal, tetap baik terhadap mereka bahkan dengan tetangga kami saling tolong-menolong.

Di rumahku internet ada, komputer ada, tv ada dan hampir semua barang, gadget ada yang membuat betah di rumah. Semua bil listrik, internet, bil air aku bayar melalui online banking, bahkan belanja keperluan rumah pun kadang aku lakukan dengan online. Bisa dibilang hidupku sangat praktis, benar-benar bisa fokus untuk mengurus diri sendiri.

Kadang akupun bosan di rumah butuh melihat dunia luar yang jarang aku lakukan. Karena aku jarang shopping, nge-mall atau jalan-jalan jadi pengeluaran uang bisa lebih irit dibandingkan orang lain mungkin. Ya aku terlalu introvert, tapi terdapat keuntungan karena aku jadi tidak terpengaruh dengan hal negatif. Sesekali walau itu hanya aku lakukan sebulan sekali, dua bulan sekali aku juga jalan-jalan.

Kita bisa mengambil sisi positif dalam setiap keadaan dimanapun berada, itu tergantung bagaimana kelakuan kita, jangan biarkan energi atau pengaruh negatif masuk dalam kehidupan kita. Mungkin aku terlalu kuper atau kurang pergaulan walau sebenarnya aku tetap bisa menyesuaikan diri dimanapun aku berada.

Walau lingkupku hanya di rumah tapi karena ada internet aku bisa menggali informasi dunia dari media-media, jadi ya tidak terlalu ketinggalan jaman. Aku tetap bisa berkomunikasi dengan orang-orang, famili hanya ketika ada hal yang penting, anti waste.

Disaat mereka bekerja di kantor dengan karir hebatnya, dengan aktifitas hebatnya aku hanya di rumah, aku hanya sebagi pengangguran. Itulah aku dan kehidupanku, walau aku tidak jadi apapun tapi aku tetap merasa bersyukur kepada Allah swt.