Garangan Yang Mulai Hilang Garangnya
GARANGAN YANG MULAI HILANG GARANGNYA
SAVE Jangan Sampai Hilang Garangnya Garanganku !
Herpestes Javanicus adalah nama Satwa langka yang Satu ini, juga Sangat Melegenda. Menurut para peneliti satwa ini asli dari Nusantara khususnya dari Jawa hingga bermigrasi antar pulau dan negara, dan dalam Bahasa Inggris sebutanya adalah Javan Mongoose (GARANGAN/GANGKRANGAN).
Nama satwa ini selalu menjadi bahan olok-olokan di masyarakat, bahkan sering jadi meme di medsos pada jaman sekarang ini, satwa ini juga selalu dituduh dan di kambing hitamkan oleh manusia sebagai hewan pencuri binatang ternak, begitu hebat satwa yang satu ini sepak terjangnya.
Satwa yang satu ini dalam mencari mangsanya dilakukan siang dan malam, dengan makanan utama di alamnya adalah: tikus, ular, burung, serangga, siput, yuyu, telur ular, telur biawak, telur burung, dan reptil kecil lainya, juga cacing tanah.
Garangan atau orang juga menyebutnya GANGKRANGAN adalah termasuk predator alami yang menjaga siklus rantai makanan dalam keseimbangan ekosistem alam, dan garangan adalah pemburu tikus yang ulung dan cepat dalam geraknya. Garangan adalah lawan musuh bebuyutan ular dalam sebuah pertarungannya yang indah.
Tapi sekarang ini Garangan mulai kehilangan garangnya, karena selalu menjadi incaran para pemburu untuk di nikmati dagingnya, kadang juga di awetkan kulitnya menjadi hiasan bersama lawannya yaitu ular, bahkan sekarang garangan sudah menjadi komoditi yang dikonsumsi kuliner di beberapa kota Indonesia.
Walaupun Garangan setatusnya masih belum menjadi satwa yang di lindungi tetapi fungsi dan manfaatnya sangatlah penting buat ekosistem alam ini. Satwa yang tidak di lindungi itu bukan berarti bebas untuk di buru ! So, mari kita bersama-sama belajar untuk memahami fungsi dan manfaat satwa terhadap alam ini.
Satwa di lindungi alasannya karena populasinya semakin menurun dan langka keberadaanya. Suatu saatpun GARANGAN juga akan di lindungi jika populasi dan keberadaanya sudah menurun.
"Keseimbangan Alam ini tergantung dari bijaknya manusianya sendiri dalam memahami pentingnya alam." Hancurnya Alam ini juga tergantung dari Prilaku dan bijaknya sumber daya manusianya sendiri.
GARANGANYA GARANGAN itu adalah murni sifat Alam tetapi GARANGNYA dirimu itu adalah Keserakahan sifatmu.
Berikan sedikit saja karma baik untuk bumi hari ini.
Keseimbangan Alam Adalah Kesehatan Buat bumi.