Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bersantai Malam Hari di Trotoar Malioboro Yogyakarta

Bersantai Malam Hari di Trotoar Malioboro Yogyakarta


Kalau jalan-jalan di Malioboro, Jogja lebih enak dilakukan pada waktu malam atau pagi hari sewaktu matahari belum memancarkan sinarnya. Kalau siang hari sampai sore cuacanya cenderung panas turutama di musim kemarau, kalau musim hujan ya tentu saja takut huhan dan kehujanan 😀

Ini adalah foto-fotoku ketika aku jalan-jalan di trotoar Malioboro, Jogja sekitar jam 8 pm/malam waktu itu di akhir Bulan Januari 2020. Saat itu pandemi corona sudah ada tapi belum seperah sekarang ini, dan aturan-aturan protokol kesehatan belum se ketat saat ini.


Bersantai Malam Hari di Trotoar Malioboro Yogyakarta


Kalau bicara tentang malioboro di waktu malam jelas sekali kalau di hari normal padat dengan pengunjung dan kebanyakan pengunjungnya adalah turis atau pendatang dari luar kota Jogja tidak peduli apakah itu hari libur atau bukan.

Di trotoar tepi jalanan pasti banyak tukang becak dan penjual atau pedagang kaki lima yang menjajakan jualannya menambah keunikan jantung kota Jogja. Juga andong, dokar ada di tepi-tepi jalan sepanjang Malioboro.


Bersantai Malam Hari di Trotoar Malioboro Yogyakarta


Pelan-pelan kami menyusuri sepanjang tepi jalan dari ujung utara sampai selatan yaitu titik 0 km Jogja. Kadang kaki terasa capek namun ada bangku-bangku tempat duduk yang unik  di sepanjang jalan tepi trotoar dan kalau kami capek bisa duduk istirahat sejenak.

Sambil jalan atau duduk kami jelas mengabadikan kenangan dengan ber-foto. Walau aku orang Jogja tapi belum tentu bisa sering menyempatkan diri untuk jalan-jalan di Malioboro. Pokoknya Malioboro adalah jantung Kota Jogja yang bagiku tidak pernah membosankan terutama buat bersantai, refresing.

Post a Comment for "Bersantai Malam Hari di Trotoar Malioboro Yogyakarta"