Cara Mendidik Anak Yang Benar Di Era Digital

Cara mendidik anak yang benar di era digital adalah entri yang akan aku tuliskan kali ini. Mari kita berbagi tentang semua yang bermanfaat dan semoga entri yang akan aku tuliskan bermanfaat untuk Anda. Sekarang ini adalah era digital teknologi yang semakin maju dibandingkan era atau tahun 90-an sampai tahun 2000-2010 teknologi pada waktu itu belum semaju sekarang.

Teknologi internet saat ini sudah semakin maju dan merata di seluruh tempat, dunia sampai ke pelosok desa sebagai sarana untuk saling bertukar informasi melalui sosial media. Tentu saja hal itu akan berdampak positif dan negatif kepada anak-anak generasi muda saat ini. Sebagai orang tua yang sedang mempunyai anak usia sekolah harus cerdas dalam mendidik anak jangan sampai salah langkah.

Cara mendidik anak yang benar di era digital:

Jadilah orang tua yang bijak dan cerdas

Untuk menjadi bijak dan cerdas tentunya harus punya pengalaman, menggali ilmu pengalaman sebanyak-banyaknya dengan cara membaca tentang semua yang bermanfaat, selanjudnya kita terapkan di kenyataan untuk mendidik anaknya. Dalam menggali pengalaman naluri, logika juga harus dimainkan karena banyak informasi yang tidak benar dan kalau ditelan mentah-mentah bisa berpengaruh buruk. Pengaruh buruk dari sosial media itu banyak dan banyak yang tidak mendidik karena kurangnya pengalaman.

Untuk orang yang tinggal di pedesaan dan baru mengenal internet kadang menelan mentah-mentah tentang segala informasi yang diterima melalui internet karena judulnya menarik. Selain itu orang juga bisa terpengaruh dari acara-acara televisi yang tidak mendidik seperti acara sinetron yang kalau dilihat memang menarik walau tidak semua ceritanya adalah mendidik. Nah semua orang punya naluri, semua yang masuk di akal, semua yang wajar itu yang harus diterima, harus cerdas dan bijak dalam berfikir dan memainkan logika jangan hanya terbawa perasaan menerima informasi dari dunia internet digital yang kadang belum tentu benar.

Kontrol anak dalam penggunaan gadget seperti Handphone

Kita bisa melihat di jaman sekarang ini anak mulai usia balita sudah bisa memegang Handphone, kemudian usia TK dan jenjang pendidikan seterusnya. Anak-anak dari usia dini sampai usia sekolah di jaman sekarang ini sudah biasa memegang handphone karena memang sudah umum, apabila tidak pegang HP akan merasa ketinggalan dengan anak lain atau ketinggalan teknologi. Boleh anak kita pegangi HP tapi sebagai orang tua juga harus bisa mengontrol penggunaannya, contohnya harus lebih fokus dengan pelajaran sekolah dan pegang HP disaat tertentu.

Apa sih kesukaan anak saat memegang HP? tentu saja You Tobe, anak-anak suka melihat acara you tobe konten anak, dan orang tua harus bisa ngontrol acara atau konten di you tobe yang dilihat oleh anak jangan sampai anak menekan konten yang salah, misalnya konten negatif atau yang tidak mendidik karena betapa banyaknya konten yang ada di You Tobe dan anak-anak juga bebas untuk menekan dan membukanya hingga melihat. Anak-anak biasanya suka menggunakan gadget untuk bermain game, betapa banyaknya aplikasi game yang bisa di install dan dimainkan. Sebagai orang tua juga harus bisa mengontrol, mengawasi anak dalam bermain game jangan sampai over, lupa waktu hingga anak melupakan tugas sekolah.

Ajari, arahkan anak menggunakan gadget untuk hal yang positif

Anak kecil dai usia balita sampai usia sekolah mereka akan mudah tanggap atau akan gampang menerima informasi di otaknya, karena di usia itu adalah usia belajar mengenal sesuatu yang baru sehingga rasa keingin tahuan mereka lebih besar dan gampang untuk menangkapnya lalu tersimpan di otak, fikiran. Dari itu semua orang tua bisa mengambil sisi positifnya, saat memegang HP ajari, arahkan anak agar menggunakannya untuk hal yang positif. 

Di You Tobe misalnya banyak juga konten positif yang mendidik misalnya tentang pelajaran sekolah atau nyanyian yang berhubungan dengan pelajaran sekolah. Intinya ajari anak menggunakan gadget untuk sesuatu yang positif dalam menggali informasi yang berhubungan dengan pelajaran sekolah. Orang tua bisa mengajari anaknya dari usia dini untuk menggunakan fitur Google dalam mencari informasi atau mengerjakan tugas sekolah. Dalam menggali ilmu terutama untuk anak usia sekolah tidak cukup kalau hanya mengandalkan pelajaran yang didapat dari sekolah, anak-anak juga perlu menggali ilmu, pengalaman dari internet, googling tentang semua yang berhubungan dengan mata pelajaran di sekolah.

Ajari anak agar banyak membaca

Di jaman dulu ketika internet belum maju seperti sekarang siswa sekolah akan menggali ilmu dengan membaca atau meminjam buku yang ada di perpustakaan. Di jaman sekarang perpustakaan juga masih ada tapi mungkin lebih sepi debandingkan jaman dahulu. Era digital juga bisa dimanfaatkan anak untuk membaca informasi, bahkan itu akan lebih simple selama ada jaringan internet. Orang tua bisa mengajari anak untuk googling tentang informasi yang ingin dicari sesuai keinginan dan disana bisa ditemukan.

Budaya membaca adalah sangat penting karena dari membaca kita akan mendapatkan ilmu, pengalaman dari tidak tau menjadi tau, sehingga akan banyak ilmu yang masuk di otak kita, dan ilmu tersebut kita terapkan dalam realita kehidupan. Dalam membaca atau mencari informasi di internet kita juga harus bijak dan cerdas karena bukan semua informasi yang ada di internet itu benar, tapi harus mencari info yang benar-benar valid.

Sekali lagi aku akan katakan bahwa pengaruh positif dan negatif yang terdapat di internet atau era digital itu adalah banyak. Jadi apa yang harus kita lakukan? cari info yang valid, naluri kewajaran dan logika harus selalu kita pakai agar tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif, dan sebagai orang tua juga harus mengarahkan anak-anaknya. Jadilah orang tua yang bijak dan cerdas.

Share :