Inilah 5 Tips Belajar Yang Bisa Menjamin Keberhasilan Siswa

Proses belajar siswa sekolah bukan hanya tentang jam belajar yang panjang dengan membuka buku tetapi juga tentang bagaimana jam belajar tersebut dihabiskan. Banyak siswa yang mengikuti pola baca dan ulangi, dengan keyakinan bahwa semakin banyak waktu yang digunakan berarti semakin banyak ilmu pengetahuan. 

Namun di kenyataan bahwa teknik belajar yang tepat dengan teknik tertentu justru lebih efisien dan meningkatkan pembelajaran. Tom Joris Vorselen, seorang pelatih belajar dari Belanda dan Inggris, telah menguraikan tentang 5 strategi belajar yang dapat membantu siswa untuk memperoleh nilai yang bagus, dan agar siswa tumbuh percaya diri.

5 Tips Belajar Yang Bisa Menjamin Keberhasilan Siswa

1. Belajar Di Tempat Yang Bebas Dari Gangguan

Menciptakan lingkungan belajar yang bebas dari gangguan bukan sekadar pilihan tetapi juga keharusan. Penelitian menunjukkan bahwa gangguan singkat sekalipun (seperti bunyi telepon atau kebisingan yang lainnya) dapat merusak dan mengganggu alur belajar, dan memaksa otak untuk kembali konsentrasi dengan membutuhkan waktu hingga 25 menit untuk kembali fokus sepenuhnya.

Tom Joris Vorselen merekomendasikan agar menciptakan zona belajar yang tenang, tanpa gangguan media sosial, kekacauan, dan jelas tanpa melakukan banyak tugas sekaligus. Ini bukan tentang memaksakan agar fokus, tetapi tentang merancang lingkungan sekitar sehingga otak secara alami beralih ke mode belajar yang mendalam. Meja yang bersih, telepon yang senyap, dan cahaya latar yang lembut dapat membuat konsentrasi agar terasa hampir tanpa usaha.

2. Aturan 50/10

Jam belajar yang panjang dan tanpa gangguan dapat melelahkan otak, dapat menyebabkan kelelahan dan daya ingat yang buruk. Aturan 50/10 yaitu belajar selama 50 menit, lalu istirahat selama 10 menit akan membantu menyegarkan pikiran untuk mempersiapkan putaran berikutnya untuk lebih fokus.

Dia juga menjelaskan bahwa waktu 10 menit tersebut tidak terbuang sia-sia, bisa membantu mentransfer apa yang telah dipelajari dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang. Itu juga cara otak mengucapkan terima kasih karena tidak membebaninya. Baik itu peregangan, minum air, atau sekadar mengambil napas dalam-dalam, tapi istirahat-istirahat kecil tersebut akan mengisi ulang daya belajar seperti tidak ada yang lain.

3. Jangan Hanya Membaca

Membaca pasif mungkin akan terasa menenangkan, tetapi tidak menantang otak. Di sisi lain, mengingat akan membuat otak bekerja lebih keras dan itu hal yang baik.

Tom menyarankan untuk mengubah setiap sesi belajar menjadi kuis mini. Setelah membaca satu halaman atau satu bab, tutup buku dan cobalah mengingat kembali kesimpulan utamanya. Tindakan mengingat ini akan memperkuat ingatan dan menyoroti apa yang benar-benar perlu direvisi. Ini seperti melatih otot, bahwa semakin sering digunakan, akan menjadi semakin kuat.

4. Teknik Feynman

Memahami sesuatu secara mendalam berarti mampu menjelaskannya dengan sederhana. Di situlah Teknik Feynman cemerlang. Tom sering mendorong siswa agar bertindak seperti guru yang mengambil topik, hingga memecahkannya menjadi bahasa yang sederhana, dan menjelaskannya agar seolah-olah berbicara kepada seorang siswa.

Jika penjelasannya tersendat, itu pertanda agar kembali dan mempelajari bagian tersebut. Metode ini tidak hanya menunjukkan kesenjangan dalam pemahaman tetapi juga membangun penguasaan yang sebenarnya. Hal itu akan mengubah pengetahuan dari sesuatu yang dihafal menjadi sesuatu yang benar-benar dikuasai.

5. Pengulangan Spasi

Otak akan melupakan sesuatu dengan cepat, kecuali jika diingatkan pada waktu yang tepat. Pengulangan bertahap adalah teknik di mana informasi ditinjau ulang dalam interval yang semakin panjang yaitu setelah 1 hari, 1 minggu, lalu 1 bulan.

Tom menekankan bahwa yang penting bukan seberapa sering sesuatu dibaca, tetapi kapan hal itu ditinjau ulang. Metode ini memanfaatkan curve lupa otak, dapat membantu mengunci pengetahuan yang tepat sebelum menghilang. Metode tersebut efisien, efektif, membangun bank memori yang bertahan lama, dan tidak akan hilang setelah ujian.