Media Sosial Ramai Yang Membuat Konten Membahas Ijazah Jokowi
Sebenarnya aku awalnya tidak tau tentang konten yang lagi viral saat ini yaitu membahas ijazah Bpk. Joko Widodo. Aku punya akun Twitter atau X walau aku tidak aktif disana dan jarang sekali share postingan, tapi hampir setiap hari mendapat notifikasi dari akun-akun yang sebenarnya tidak aku follow.
Aku sendiri bertanya-tanya dalam hati kenapa aku mendapat notif dari akun X padahal tidak follow, salah satunya notif dari dr.Tifa dengan konten yang menyatakan bahwa ijazah Jokowi palsu. Pikirku, kok bisa sih ijazah UGM Pak Jokowi palsu yang benar saja.
Karena penasaran maka aku membuka beberapa media sosial seperti detik, tribun dan ternyata disana ada beritanya. Kalau di platform X banyak sekali konten yang membahas ijazah Jokowi isinya pro dan kontra dari berbagai akun berbeda.
Selain itu ternyata di akun-akun YouTobe juga banyak yang membahas ijazah Jokowi, isi konten-kontennya juga pro dan kontra. Sebenarnya aku install X, YouTobe dan Facebook untuk mengikuti informasi agar tidak ketinggalan berita tanpa akut campur.
Berita atau konten di sosial media atau realita setiap waktu berbeda-beda, ada berita yang lagi booming, viral. Aku tau dari bulan April 2025 tentang pembahasan ijazah palsu Jokowi. Setelah aku menyingkapi dari berbagai media dan berfikir dengan nalar, logika maka aku tidak begitu percaya kalau ijazah UGM pak Jokowi itu palsu terutama setelah aku mencari berita-berita yang benar valid.
Siapa sebenarnya yang awalnya menyuarakan bahwa ijazah Pak jokowi itu palsu? dan apa kepentingannya? Bukankah Bapak Joko Widodo sekarang sudah tidak memjabat sebagai Presiden, beliau sudah menjadi rakyat biasa? Aku sebagai rakyat biasa tidak suka ikut campur dengan masalah orang lain, hal politik karena itu bukan urusanku.
Tapi ada tapinya, aku tetap bisa menilai tentang sesuatu apakah itu palsu, benar atau salah dengan memainkan nalar dan logika. Tetap cerdas dalam bersosial media, dalam menilai kebenaran sebuah konten dengan menelusuri kebenaran agar tidak penasasaran, agar tidak terjerumus ke dalam gosip dan fitnah. Hilangkan kebencian, tetap fokus pada diri sendiri, bekerja mencari nafkah yang halal dan berkah.
Post a Comment for "Media Sosial Ramai Yang Membuat Konten Membahas Ijazah Jokowi"
Post a Comment