Semangat Ibadah Dan Jiwa Yang Bersyukur

Semangat Ibadah

Kadang pasti kita punya penyakit yang namanya malas. Walau kadang kita merasa malas itu bukan berarti kita tidak bisa bangkit dan melawannya. Tapi kalau penyakit malas yang memang sudah tidak bisa diobati itu biasanya akan menyebabkan orang menjadi rugi, sengsara dan juga merana.

Suatu keyakinan yang harus kita tanamkan dalam diri adalah bahwa perbuatan baik itu adalah ibadah dan akan mendapatkan pahala. Senyum bisa membuat orang lain bahagia, itu juga merupakan ibadah. Pasti kita akan beruntung apabila mempunyai nilai semangat ibadah yang tinggi. Nilai seseorang itu terletak pada sejauh mana dia bisa memberi manfaat kepada orang lain. Berarti Allah pasti mencintai kita dan kita juga dicintai, disayangi oleh sesama manusia yang lain.

Jiwa Yang Bersyukur

Apabila orang tidak pernah merasakan syukur terhadap semua nikmat dan anugerah yang diberikan oleh Allah swt pasti dia tidak akan merasa puas. Nasib yang baik selalunya akan didapatkan oleh orang-orang yang bersyukur.

Nasib yang baik atau lucky juga biasa didapatkan oleh orang-orang yang kuat iman dan sebaliknya. Sabda Rasulullah:

''Keadaan orang beriman itu sangat mengagumkan, segalanya untuk dirinya dan tidak akan terjadi yang demikian melainkan kepada orang mukmin. Jika mendapat nikmat ia bersyukur, syukur itu lebih baik baginya. Dan apabila menghadapi kesusahan dia bersabar, dan sabar itu juga lebih baik untuknya.'' (HR-Imam Muslim). 

Bagaimana cara kita melihat bahwa kita itu beruntung, bernasib baik atau tidak? dengan cara melihat orang lain yang nasibnya lebih susah daripada kita, maka bandingkanlah itu. Semoga kita semua selalu mempunyai jiwa yang  selalu bersyukur.

Share :