Pengalaman Tertahan Di Kantor Imigrasi Singapura

Pengalaman Tertahan Di Kantor Imigrasi Singapura

Tanggal 4 Juni 2016 tepatnya di hari Sabtu aku dan temanku Wati (bukan nama asli) berkunjung ke Singapore dari imigrasi Johor Malaysia (City Square). Kami berangkat sekitar jam 2 sore (pm) dengan menaiki bis Causewalink warna kuning dari terminal bis Larkin, Johor ke jurusan Bugis Singapore (queen street bus terminal). Tiket dari Larkin ke Bugis seharga RM.3.60.

Setelah menaiki bis akhirnya kami sampai ke imigrasi Johor, kami cop pasport dengan lancar disana, kemudian kami menaiki bis causewaylink lagi menuju Singapore. Beberapa menit kemudian, kami sampai ke Imigrasi Woodland Checkpoint untuk melaporkan diri ke counter imigrasi, setelah kami mempersiapkan pasport dan pass masuk singapore warna putih yang sudah kami isi lengkap.

Banyak sekali counter imigrasi disitu, di sebelah tepi adalah khusus untuk orang-orang asing/Malaysia yang punya permit kerja di singapore, dan counter-counter sebelahnya adalah untuk para pelancong. Pada waktu itu tidak terlalu banyak orang yang ingin masuk singapore, jadi counternya banyak yang kosong. Aku dan temanku juga masuk melalui counter kosong, aku di sebelah kiri dan temanku di sebelah kanan.

Setelah pasport aku diperiksa oleh petugas imigrasi, tidak sampai lima menit, akhirnya aku keluar. Diapakan saja pasport ku disitu? di scan dengan alat scan yang terletak di bawah komputer, pass putih juga di scan, kemudian aku lihat nama, foto ku keluar di monitor komputer. O iya, alamat di pas warna putih aku tulis alamat Hotel Boss (500, Jln Sultan, Singapore 199020) karena aku sudah booking hotel disitu dengan menggunakan card visa dan memang sudah confirmed atas namaku.

Akhirnya pasport ku di cop dengan ijin tinggal selama 30 hari, dan sebelumnya juga kalau aku ke singapore di cop 30 hari. Setelah aku scan/memaksukan bag tangan untuk diperiksa, dengan lancar akhirnya aku melangkahkan pintu keluar imigrasi untuk masuk singapore, tapi temanku tadi tertahan di imigration office selama -+ 1 jam.

Aku menunggu di depan pintu keluar imigrasi, dan disana banyak sekali orang-orang yang juga menunggu rekannya karena tertahan di office. Iya, selama sejam temanku gak keluar-keluar, aku juga resah tapi tetap sabar menunggu, pikirku kalau temanku 2 jam tidak keluar, baru akan aku tinggal. Diantara orang yang menunggu lama rekannya aku jumpa seorang lelaki dari Indonesia yang temannya juga tertahan.

Kami sempat ngobrol tentang kenapa mereka lama keluar ya, kenapa mereka tertahan? Akhirnya temanku keluar dari pintu pemeriksaan setelah ditahan di office, aku menanyakan ditanya apa tadi? dia disuruh sidik jari, ditanya kenapa namanya hanya pendek, berapa lama di singapura? Dan temanku itu pasport-nya masih kosong untuk cop singapore, kecuali cop ke Indonesia, akhirnya temanku mendapat ijin tinggal 14 hari atau 2 minggu.

Temanku juga bilang bahwa di office imigrasi banyak orang yang juga ditahan. Kemudian lelaki dari Indonesia tadi bertanya sama temanku apakah tadi di office melihat dua orang lelaki Indonesia yang ditahan? Temanku menjawab memang ada dan memang belum diantar keluar.

Ah kami juga tidak ingin lama-lama di singapore, 2 hari sudah cukup, mengingat di negara itu apa-apa mahal. Itu pengalaman temanku, dan pengalamanku sendiri bahwa aku juga pernah ditahan dulu, dibawa ke office oleh petugas imigrasi, disana aku juga ditanya berapa lama tinggal, tingga dimana, di rumah siapa, dan disuruh periksa sidik jari.

Pas aku menunggu petugas memeriksa identitasku, aku tetap saja tenang karena aku gak punya record kriminal atau blacklist. Meraka cukup lama menahan aku kira-kira 20 menit, dan setelah mereka selesai memeriksa pasportku, identitasku, dan dicocokkan dengan komputer, 2 orang petugas imigrasi tersebut bilang NEGATIF dan pasport ku di cop ijin tinggal selama thirty days, atau 30 hari.

Jujur sempat deg-degan ketika ingin memasuki negara itu, dan selama record kita bersih, ngisi pass masuk dengan benar, dan lengkap, alamat tujuan jelas (berpenampilan bersih+rapi, sopan, ramah,) kita biasanya lolos dari pemeriksaan imigrasi singapore. Menurut pengalamanku seperti yang kulihat, dan juga dari pengalaman orang-orang yang ku kenal bahwa mereka yang tertahan dibawa ke office imigrasi singapore meliputi orang-orang yang berasal dari negara lain seperti Malaysia, Thailand, India, dll karena berbagai alasan.

Alasan lain orang yang tertahan dan tidak boleh masuk Singapore adalah orang yang bermata merah, karena mungkin dipikirnya mereka pecandu narkoba. Selain itu setiap negara pasti takut dan khawatir kemasukan orang yang tidak diinginkan, so pemeriksaannya memang ketat hingga orang-orang yang punya record bersih jadi terlibat alias ikut ditahan terutama di Negara maju seperti Singapura yang disiplin dan teknologinya canggih.

Share :