Gaya Hidup Yang Praktis atau Simple

Gaya Hidup Yang Praktis atau Simple

Memang sudah nasib dan takdirku kalau dari kecil sudah hidup prihatin dan dari situlah aku belajar, terutama belajar hidup simple atau praktis. Nasib orang berbeda-beda dan banyak juga orang yang mati-matian mengejar ambisinya dibarengi dengan kemampuan dan cita-citanya yang tinggi.

Ada juga orang yang berprinsip keinginan harus tercapai dan berusaha mencapainya, ya itu tadi salah satu penyebabbnya adalah karena mereka memang mampu. Orang di masyarakat ini punya kelas yaitu kelas rendah dan kelas atasan yang bisa dilihat dari status atau pangkat yang dimiliki.

Tiap orang punya gaya hidup yang berbeda-beda, status yang berbeda-beda, dan aku dari dulu hanya orang biasa. Gaya hidupku sebenarnya praktis dan simpel contohnya: tidak suka merayakan even penting secara berlebihan, aku bukan orang bergengsi tinggi.

Aku juga tidak mudah terpengaruh dengan model-model baru yang sebenarnya hanya mengarah ke pemborosan, kemubaziran, artinya sesuatu yang tidak begitu penting. Menjalani hidup, meraih keinginan hanya sesuai dengan kemampuanku, dan tidak memaksakan diri.

Kadang ada peran Allah sebagai penolong, sebagai pemberi petunjuk tentang sesuatu yang baik harus dilakukan. Kadang segala sesuatu kejadian entah baik atau buruk yang diluar jangkauan atau kehendak manusia, hal ini sering juga aku alami.

Aku bukan jenis manusia yang punya banyak tuntutan, yang aku inginkan hanya sebuah perhatian dari orang-orang yang aku sayangi, dari orang-orang yang juga sayang aku dengan sewajarnya, dengan seharusnya. 

Aku tetap tahu dan sadar cara Allah menilai umat-Nya, apakah berdasarkan pangkat, status, kedudukan, atau....

Share :