Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bagaimana Cara Membalas Kata-kata Yang Kasar

Bagaimana Cara Membalas Kata-kata Yang Kasar

Bagaimana Cara Membalas Kata-kata Yang Kasar

Ada pepatah yang berbunyi, ''Harimau tidak harus dilawan dengan srigala.'' Artinya kekerasan tidak harus dilawan dengan kekerasan, kata-kata kasar tidak harus dibalas dengan kata kasar pula.

Terus bagaimana kalau sedang dalam keadaan mangkel, marah, emosi yang disebabkan oleh perilaku orang lain? Kadang secara otomatis saat orang berada dalam keadaan marah, maka mulut akan mengeluarkan kata-kata yang tidak sopan, kasar, bertentangan dengan etika, norma dan budi pekerti.

Kadang orang tidak bisa mengendalikan amarah, emosi hingga mengeluarkan kata-kata tersebut. Apakah itu memeng manandakan karakter seseorang? Kita harus memikirkan dahulu saat ingin berbicara, mengeluarkan kata-kata. Kepada siapakah kita bicara, harus dipikirkan juga.

Iya nobody perfect, tidak ada manusia yang sempurna, tidak ada manusia yang tak pernah melakukan kesalahan, khilaf baik yang disengaja atau tidak. Tapi....adab sopan santun pada kehidupan ini tetap ada dan harus diterapkan. Kita sebagai manusia yang bermasyarakat juga harus saling mengingatkan, kita tidak bisa hidup sendirian, begitulah hakikatnya.

Pernahkah Anda mendapat kata-kata kasar dari orang lain, bahkan tanpa sebab yang jelas, tanpa sebab yang logis tapi langsung dihakimi dengan predikat negatif. Sekali lagi, itu adalah tanda orang yang tidak bisa mengendalikan diri, merasa dirinya paling benar, egois.

Dalam hidup ini kita juga dituntut untuk instropeksi diri. Tapi ada juga orang yang terlalu egois, walau melakukan kesalahan tapi selalu merasa dirinya paling benar, bahkan malah mencari-cari kesalahan orang lain, bukan menyadarinya.

Dalam menghadapi kata-kata kasar dari orang lain yang menghakimi tanpa sebab yang pasti, tanpa sebab yang logis sebaiknya biarkan saja dia, mereka, tidak usah ditanggapi. Kata-katamu menunjukkan karaktermu. Kalau bicara sopan saja bisa kenapa harus mengeluarkan kata-kata kasar? 

Manusia hidup dianjurkan agar berbudi pekerti yang baik, dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Boleh menanggapi tapi walau kata-katanya kasar, lebih baik ditanggapi dengan sopan, dengan kata-kata bijak jangan membalas dengan kata-kata amarah, kasar pula. Anggap saja angin lalu, apalagi kalau hal itu berhubungan fitnah, dengan ketidak benaran, dengan prasangka yang tidak benar.

Orang kadang menghakimi semaunya sendiri tanpa bukti. Temanku bilang, ''Sudahlah biarkan saja, kalau kamu menanggapinya berarti watakmu sama dengan dia, mereka.'' 

Sekali lagi manusia punya bermacam-macam karakter, dan jangan harap bisa untuk mengubahnya apabila kelakuannya aneh (ora umum).

Yang bisa mengubah karakter jelek hanya niat dari diri sendiri, Anda tidak akan bisa mengubah orang yang punya sifat keras kepala. Berbuat salah, khilaf, lalu kemudian bisa sadar, berubah menjadi lebih baik itu adalah hal yang bagus. 

Kita selalu belajar dan mengambil hikmah dari kesalahan-kesalahan di masa lalu, yang akan membuat kita menjadi lebih berfikir dewasa, mature, agar kehidupan kita menjadi lebih baik.

Post a Comment for "Bagaimana Cara Membalas Kata-kata Yang Kasar"