Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Arti Kejujuran Terhadap Pasangan

Arti Kejujuran Terhadap Pasangan

Arti Kejujuran Terhadap Pasangan

Aku menulis entri ini karena terisnspirasi dengan teman yang posting di Facebook. Aku berfikir tentang jaman dulu dan sekarang. Jaman sekarang adalah jaman teknologi yang sudah semakin maju, kebanyakan orang punya gadget yang berupa smartphone atau gadget yang lainnya.

Sebenarnya watak atau karakter manusia di jaman dulu atau sekarang tidak jauh beda, cuma masalahnya adalah dalam kita mengambil pengaruhnya. Terdapat pengaruh positif dan negatifnya misalnya dalam bidang teknologi. Jadi karena teknologi sudah semakin maju harusnya kita rajin membaca biar bertambah pengalaman.

Membaca sebanyak-banyaknya dan kita bisa membandingkan antara kenyataan yang sebenarnya atau hoax tentang yang kita baca, jadi kita tidak hanya berada dalam satu lingkup saja. Aku sering berfikir tentang jaman sekarang dimana akses internet sudah merata sampai ke pedesaan.

Pengaruhnya ada yang negatif karena mendatangkan perselingkuhan misalnya. Kenapa perselingkuhan itu terjadi? Sebuah pasangan yang saling cinta, saling percaya, saling melengkapi harusnya tidak terjadi hal yang seperti itu. Jadi sebelum melakukan hubungan relationship lebih jauh ke jenjang pernikahan sebaiknya pasangan saling memahami dulu, dan itu memerlukan waktu yang tidak cukup hanya singkat, sebulan misalnya.

Arti Kejujuran Terhadap Pasangan

Semua itu juga tergantung niat, niat yang baik selalu ada jalan. Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini, dan tidak ada pasangan yang sempurna juga. Membuat komitmen dalam sebuah hubungan penting juga, dan yang paling penting adalah perasaan itu, perasaan cinta. Dua orang insan, lelaki dan perempuan saling mencintai karena keduanya punya kelebihan hingga keduanya saling mengagumi.

Tetapi keduanya pasti punya kekurangan juga, nah dalam hal itu sebuah pasangan harus saling mengingatkan. Kejujuran pada sebuah hubungan, pasangan adalah sangat penting contohnya tentang pegang memegang HP nya, tukaran memegang hp. Kalau keduanya saling cinta, saling percaya dengan komitmen ingin hidup berdua selamanya kenapa tidak terbuka, tidak jujur, sembunyi-sembunyi menggunakan HP?

Ah kalau aku gak, silahkan kalau pasanganku mau memegang hp 24 jam, sehari, sebulan karena bagiku buat orang yang aku cintai aku akan terbuka dan tidak akan menembunyikan apapun. Hal itu juga akan aku lakukan secara lisan, sebuah kejujuran, keterbukaan, kepercayaan harusnya diterapkan pada sebuah hubungan. Itulah cinta lahir batin, tulus ikhlas yang sebenarnya :D