Inilah Masalah Yang Sering Dihadapi Remaja

Bukan selalu mudah bagi orang tua dalam menangani masalah yang dihadapi anak usia remajanya. Kurangnya percaya diri, atau sikap-sikapnya, maka orang tua harus memberikan nasehat-nasehat yang baik. Orang tua harus memahami lebih banyak tentang anaknya di usia remaja.

Metamorfosis pada masa remaja sangat mengesankan terutama pada bentuk tubuh, rambut, sensasinya yang sering susah untuk difahami, dorongan hormon, dan dorongan seksual. Perubahan itu berlaku dengan cara yang tidak teratur, dan pada setiap remaja adalah berbeda. 

Masa remaja adalah usia yang disertai dengan perasaan tidak aman dan kurang percaya diri. Ketakutan akan ketidaknyamanan terbentuk pada tubuhnya, itu adalah kesalahannya jika akhirnya remaja secara alami akan mencari kesempurnaan. 

Tetapi kesenjangan antara tubuhnya yang nyata dengan model-model maskulinitas, femininitas, dengan bentuk tubuh dan wajah-wajah yang disentuh, di pajang pada media sosial sekarang ini semakin bebas dan kadang membuatnya kesal.

Dan kadang remaja merasa dirinya punya kekurangan-kekurangan yang membuatnya merasa tidak puas. Ketika ketidakpuasan ini berubah menjadi obsesi, itu adalah kelainan yang disebut dysmorphophobia, yang sering diartikan sebagai gejala kesulitan beradaptasi di tempat lain. 

Ini mengungkapkan kecemasan psikologis yang lebih dalam. Rasa percaya diri sangat diperlukan, dan itu adalah peran orang tua yang harus menasehatinya.

Kaum muda sering memiliki citra yang tidak objektif tentang diri mereka sendiri. Remaja melebih-lebihkan ketidak-sempurnaan mereka hingga tidak melihat kualitas dan kemampuan yang sebenarnya bisa digali dan ditampilkan. 

Selama masa remaja, tubuh dalam perkembangan yang sepenuhnya membutuhkan kebutuhan nutrisi penting seperti gizi, vitamin. Dorong dia, agar bisa menjaga dirinya sendiri dalam penampilan agar dia dapat menerima dirinya dengan lebih baik.

Share :