Sinopsis Film Mercy (2026) - Chris Pratt, Rebecca Ferguson
90 menit untuk membuktikan ketidakbersalahan Anda atau menghadapi eksekusi. Chris Pratt dan Rebecca Ferguson membintangi Film Mercy (2026). Tonton trailernya sekarang dan saksikan filmnya hanya di bioskop pada 23 Januari 2026. Difilmkan untuk IMAX, nikmati dalam 3D.
Dalam waktu dekat, seorang detektif (Chris Pratt) diadili atas tuduhan pembunuhan istrinya. Ia memiliki waktu 90 menit untuk membuktikan ketidakbersalahannya kepada Hakim AI canggih (Rebecca Ferguson) yang pernah ia bela, sebelum hakim tersebut menentukan nasibnya.
Film ini menggambarkan masa depan tahun 2029, di mana sistem peradilan pidana telah digantikan oleh kecerdasan buatan (AI). Sistem ini, yang dijuluki Mercy, berfungsi sebagai hakim, juri, dan algojo. Detektif Chris Raven (Chris Pratt) adalah seorang detektif polisi yang pernah mendukung dan membantu menciptakan program AI Mercy tersebut.
Raven dituduh telah membunuh istrinya. Dia dihadapkan pada persidangan yang dipimpin oleh Hakim AI Maddox (Rebecca Ferguson). Raven diberikan waktu hanya 90 menit untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah. Jika dia gagal memenuhi ambang batas persentase tertentu untuk membuktikan ketidakbersalahannya, maka dia akan dieksekusi oleh sistem AI yang dulu ia sanjung.
Film ini mengikuti upaya Raven yang berpacu dengan waktu untuk mengungkap kebenaran di balik kematian istrinya, sambil berjuang melawan sistem peradilan algoritmik yang kejam dan tidak manusiawi. Ketegangan semakin meningkat karena Raven harus menghadapi dilema moral dan kemungkinan konspirasi yang lebih besar.
Film ini adalah thriller fiksi ilmiah (Sci-Fi) berkonsep tinggi dengan elemen drama ruang sidang dan ketegangan perpacuan waktu yang menjanjikan aksi brutal dan sinematografi gelap sesuai dengan tema dystopian dan noir-nya. Premis sistem peradilan AI yang bertindak sebagai hakim dan algojo sangat menarik dan relevan dengan perkembangan teknologi saat ini, menjadikannya salah satu film fiksi ilmiah (Sci-Fi) yang paling dinantikan di awal tahun 2026.
Disutradarai oleh Timur Bekmambetov, film ini dikatakan menggunakan teknik syuting yang inovatif, termasuk pengambilan gambar panjang (60-menit long takes) dan direkam khusus untuk format IMAX dan 3D. Penampilan Chris Pratt sebagai karakter yang lebih gelap dan rentan, bersama dengan Rebecca Ferguson sebagai AI yang dingin dan tanpa emosi, diharapkan menjadi daya tarik utama yang memberikan ketegangan dan nuansa claustrophobia secara intens.
Mercy (2026) diposisikan sebagai film thriller diprediksi bisa memprovokasi pemikiran penonton dan penuh aksi yang mengeksplorasi etika kecerdasan buatan (AI) dalam sistem peradilan dan batas antara kemanusiaan serta keadilan yang algoritmik.
 - Chris Pratt, Rebecca Ferguson){kind=link}
Post a Comment for "Sinopsis Film Mercy (2026) - Chris Pratt, Rebecca Ferguson"
Post a Comment