Dia Menyakitimu Dan Dia Pilihanmu
Dia Menyakitimu Dan Dia Pilihanmu
Kejadian atau peristiwa dalam hidup ini kadang terjadi di luar jangkaan, kehendak kita. Sebenarnya itu terjadi karena Allah sedang menguji kita. Faktor egois, mendahulukan perasaan juga merupakan sebabnya, apalagi sampai merugikan atau mengorbankan perasaan orang lain.
Aku melihat di sekitarku tentang suatu hubungan-hubungan yang akhirnya gagal, dan itu mungkin sudah takdirnya. Yaitu orang yang tersakiti oleh pilihannya, hati yang sudah sakit, kecewa kadang susah disembuhkan, hanya bisa redha, dan yang penting masih ada orang-orang di sekitarnya yang menyayangi.
Tersakiti....inilah hidup, kita sering tersakiti dan lebih baik disakiti daripada menyakiti walau sebenarnya tidak ada siapapun yang ingin di sakiti, benar kan? Tapi hidup terasa kurang langkap tanpa merasakan sakit merasakan derita dan hanya mengalami yang senang-senang saja.
Kalau sudah begitu, mending kita introspeksi diri....menjalani hidup dengan lebih baik, dengan mempertimbangkan perasaan orang lain pada sikap dan kelakuan. Dalam melakukan sesuatu, bersikap seharusnya bercermin pada diri sendiri dulu, misalnya kalau aku diperlakukan seperti itu bagaimana perasaanku?
Untuk yang hidupnya selalu lancar-lancar saja, jarang mengalami cobaan yang berat, bisa belajar dari pengalaman hidup orang lain. Kita tidak selalu bisa meramal kejadian yang akan kita alami di masa mendatang, dan seperti yang sudah aku katakan di atas bahwa kadang suatu kejadian itu ada di luar kehendak, kita harus selalu siap!
Kalau melihat orang lain sedang punya masalah, mengalami cobaan yang berat, berdo'alah agar segera diberi kemudahan jalan penyelesaian, bukan malah mencibir di belakang. Termasuk terhadap orang yang mungkin telah menyakiti hati kita, mengecewakan kita.
Kalau melihat orang lain sedang punya masalah, mengalami cobaan yang berat, berdo'alah agar segera diberi kemudahan jalan penyelesaian, bukan malah mencibir di belakang. Termasuk terhadap orang yang mungkin telah menyakiti hati kita, mengecewakan kita.
Tuhan suka orang yang berbudi, pemaaf, bukan pendendam. Pilihan yang telah menyakiti....inilah hidup, dan mungkin dia bukan yang terbaik. Kalau salah pilih, mungkin itu juga jalan untuk menjadi lebih baik di hari-hari berikutnya. Selalu ada second change.... Have a nice day!